MENGENAL PERMAINAN TRADISIONAL ULER KELABANG DALAM PEMBELAJARAN PLBJ KELAS 3
Dalam rangka melestarikan budaya dan permainan tradisional Jakarta, siswa-siswi kelas 3 SDN Kedaung Kaliangke 14, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, mengikuti kegiatan praktik permainan "Uler Kelabang" pada mata pelajaran PLBJ (Pendidikan Lingkungan dan Budaya Jakarta). Kegiatan ini dilaksanakan di lapangan sekolah dan dipandu oleh Bapak Siswanto Setiawan selaku guru kelas 3A.
Apa Itu Permainan Uler Kelabang?
Uler Kelabang adalah salah satu permainan tradisional khas Betawi yang mengajarkan kerja sama, kekompakan, dan ketangkasan. Permainan ini dimainkan oleh dua kelompok yang berbaris memanjang seperti ulat atau kelabang. Setiap kelompok berusaha untuk menangkap anggota kelompok lawan sambil tetap mempertahankan barisan mereka agar tidak terputus.
Tujuan Pembelajaran Melalui Permainan Uler Kelabang
Permainan Uler Kelabang tidak hanya menyenangkan, tetapi juga memiliki nilai edukatif yang tinggi. Melalui permainan ini, siswa belajar:
1. Kerja Sama Tim: Siswa harus bekerja sama dengan teman satu kelompok untuk menjaga barisan tetap rapat dan kuat.
2. Ketangkasan: Siswa melatih kecepatan dan kelincahan dalam bergerak.
3. Sportivitas: Siswa belajar untuk menghargai lawan dan menerima kekalahan dengan lapang dada.4.Pelestarian Budaya: Siswa dikenalkan dengan permainan tradisional sebagai bagian dari kekayaan budaya Jakarta.
Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan diawali dengan penjelasan dari Bapak Siswanto tentang aturan dan cara bermain Uler Kelabang. Siswa kemudian dibagi menjadi dua kelompok dan berbaris memanjang sambil memegang pundak teman di depannya. Setelah aba-aba dimulai, kedua kelompok saling berusaha menangkap anggota lawan sambil menjaga barisan mereka tetap utuh. Suasana lapangan pun riuh dengan sorak-sorai siswa yang penuh semangat. Meskipun ada beberapa siswa yang terjatuh atau terlepas dari barisan, hal itu justru menambah keceriaan dan pembelajaran tentang pentingnya kerja sama dan saling membantu.
Refleksi dan Manfaat
Setelah permainan selesai, Bapak Siswanto mengajak siswa untuk merefleksikan pengalaman mereka. Beberapa siswa menyampaikan bahwa permainan ini mengajarkan mereka untuk lebih kompak dan saling mendukung. Selain itu, siswa juga merasa senang karena bisa belajar sambil bermain di luar kelas.
Melalui kegiatan ini, SDN Kedaung Kaliangke 14 berharap dapat menumbuhkan kecintaan siswa terhadap budaya dan permainan tradisional Jakarta. Mari kita bersama-sama menjaga warisan budaya ini agar tidak punah dan tetap dinikmati oleh generasi mendatang.
0 Komentar